Camilan Berlabel 'Sehat' yang Sebaiknya Dihindari untuk Menjaga Berat Badan Ideal

BUMD.co.id - Camilan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan kalori harian. Di pasaran, berbagai camilan mudah ditemukan, beberapa di antaranya bahkan diberi label 'sehat', 'rendah kalori', dan lainnya yang tampak meyakinkan.

Bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan, camilan dengan label 'sehat' ini tentu sangat menggoda. Namun, kenyataannya, tak semua camilan yang tampak sehat benar-benar menyehatkan.

Berikut beberapa camilan yang sebaiknya dihindari jika ingin menjaga berat badan tetap ideal:

1. Yogurt Stroberi

Yogurt dikenal mengandung protein dan probiotik yang baik untuk pencernaan. Namun, yogurt berperisa seperti stroberi bisa mengandung gula tambahan. Beberapa produk yogurt bahkan memiliki kandungan gula hingga 26 gram per porsi, jauh lebih tinggi dibandingkan gula alami susu yang hanya 12 gram. Pilihlah yogurt tawar tanpa tambahan perisa dan tambahkan topping buah-buahan atau kacang-kacangan untuk rasa.

2. Kue Beras

Rice cake atau kue beras sering dilabeli rendah kalori dan bebas lemak. Namun, kue beras memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 82, yang berarti dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Sebagai alternatif, pilihlah popcorn tawar yang hanya memiliki 31 kalori dan indeks glikemik lebih rendah, yaitu 55.

3. Smoothie Kemasan

Smoothie kemasan tampaknya rendah kalori, dengan hanya 150 kalori per sajian. Namun, perhatikan bahwa satu kemasan bisa berisi dua sajian, yang berarti totalnya mencapai 300 kalori. Sebaiknya, konsumsi setengah saja atau buat sendiri smoothie di rumah.

4. Keripik Pisang

Buah segar adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan serat. Keripik pisang, di sisi lain, sering diolah dengan tambahan lemak jenuh dan kalori yang tinggi, yang dapat merusak produksi hormon yang mengatur nafsu makan. Sebaiknya, pilih buah segar daripada keripik.

5. Kacang dengan Pemanis Tambahan

Segenggam kacang bisa menjadi camilan sehat, asalkan tidak ada tambahan pemanis. Kacang panggang dengan madu, misalnya, bisa mengandung hingga 4 gram gula tambahan per sajian. Jika mengonsumsi satu kemasan yang berisi 2-3 sajian, asupan gula akan meningkat secara signifikan.

6. Camilan Bebas Gluten

Jika Anda tidak memiliki intoleransi gluten, tidak ada alasan untuk sepenuhnya menghindari gluten dari diet. Ahli gizi Lisa Richards menyatakan bahwa banyak orang keliru menganggap bebas gluten lebih sehat, padahal itu tidak selalu benar. Menghilangkan gluten tanpa alasan medis justru dapat menyebabkan kekurangan asupan serat.

7. Granola

Granola sering dianggap sehat, namun sebenarnya mengandung minyak dan gula tambahan, yang dapat meningkatkan kalori. Tidak masalah mengonsumsi granola, tetapi pastikan untuk mengontrol porsinya.

8. Keripik Sayur

Keripik sayur tampak sebagai cara baru yang menarik untuk menikmati sayuran. Namun, di balik rasanya yang lezat, terdapat tambahan minyak dan garam. Sebagai alternatif, potong sayuran segar, dinginkan di dalam kulkas, dan nikmati dengan hummus atau saus buatan sendiri dari minyak zaitun dan perasan lemon.